Project NEXT 2025: Obsidia, Perubahan Map, dan Revamp Hero MLBB
Tanggal 17 September 2025 menjadi momen penting bagi komunitas Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di seluruh dunia. Moonton secara resmi meluncurkan Project NEXT 2025, sebuah pembaruan yang digadang-gadang sebagai salah satu yang paling berdampak dalam sejarah game. Ini bukan sekadar patch biasa yang hanya berisi buff dan nerf, melainkan sebuah transformasi total yang menyentuh berbagai aspek permainan, mulai dari visual, mekanik, hingga strategi.
Bagi kamu yang sudah lama bermain MLBB, pasti tahu bagaimana Project NEXT selalu menjadi titik balik di mana Moonton mencoba menyegarkan game. Kali ini, mereka benar-benar melakukannya secara besar-besaran, menghadirkan tantangan baru yang menuntut para pemain untuk beradaptasi. Siap-siap, Land of Dawn yang kamu kenal selama ini tidak akan sama lagi.
Perubahan Land of Dawn
Salah satu fitur paling mencolok dan paling banyak dibicarakan dari Project NEXT 2025 adalah sistem Annual Map Change. Jika sebelumnya kita hanya bermain di satu map yang sama, sekarang Moonton menghadirkan empat map baru yang akan muncul secara acak setiap kali kita memulai pertandingan. Ini adalah perubahan yang sangat signifikan karena memaksa setiap pemain untuk berpikir di luar kebiasaan.
Setiap map memiliki karakteristiknya sendiri yang mempengaruhi jalannya pertandingan. Mari kita bedah satu per satu:
-
Broken Walls: Jalur Baru untuk Ganking Agresif
Map ini menghadirkan struktur tembok yang bolong, menciptakan jalur rotasi baru yang tidak terduga. Jalur ini sangat menguntungkan para hero dengan mobilitas tinggi, terutama jungler dan roamer. Moonton ingin mendorong permainan yang lebih cepat dan agresif, di mana ganking bisa terjadi dari arah yang tidak biasa.
-
Dangerous Grass: Surga bagi Para Assassin
Bayangkan sebuah map yang dipenuhi dengan semak-semak atau bush. Itulah Dangerous Grass. Map ini sangat ideal untuk strategi trap dan ganking yang licik. Hero-hero assassin dan mage yang mengandalkan burst damage dari semak-semak akan sangat bersinar di sini. Kamu harus ekstra hati-hati saat melewati area yang penuh dengan semak, karena bisa saja ada musuh yang menunggu untuk menjebakmu.
-
Expanding Rivers: Rotasi Sidelane yang Dinamis
Di map ini, sungai akan lebih lebar, memungkinkan rotasi yang lebih cepat dan kontes objektif yang lebih agresif. Sidelaner (EXP dan Gold Laner) akan memiliki peran yang jauh lebih krusial di sini, karena mereka bisa bergabung dalam teamfight atau membantu mengamankan objektif dengan lebih cepat. Hero-hero yang kuat di lane dan memiliki mobilitas tinggi akan menjadi pilihan utama.
-
Flying Cloud: Map untuk Permainan Defensif dan Counter Attack
Jika tiga map sebelumnya mendorong permainan cepat, Flying Cloud dirancang untuk mendukung strategi yang lebih defensif. Map ini memiliki beberapa area yang memungkinkan pemain untuk kembali ke teamfight dengan lebih cepat setelah recall. Hero-hero dengan inisiasi kuat seperti Tigreal atau Atlas akan sangat efektif di sini karena mereka bisa menjadi kunci untuk membalikkan keadaan.
Perubahan map ini tidak hanya berlaku di mode ranked atau klasik, tapi juga sudah diterapkan di ajang kompetitif seperti MPL ID Season 16. Artinya, kemampuan tim dan pemain untuk beradaptasi dengan kondisi map yang berbeda akan menjadi faktor penentu kemenangan. Kamu yang ingin naik rank harus mulai mempelajari setiap karakteristik map ini.
Debut Hero Baru: Obsidia, Marksman dari Abyss
Project NEXT 2025 juga memperkenalkan hero baru yang sangat dinantikan: Obsidia, sang Sovereign of Dark's End. Obsidia adalah hero marksman pertama dari faksi Abyss. Desainnya yang menyeramkan namun elegan mencerminkan kekuatannya yang brutal.
Mekanisme unik Obsidia adalah Bone Energy. Setiap kali dia menyerang, dia akan mengumpulkan serpihan tulang yang bisa meningkatkan damage dari basic attack-nya. Ultimate-nya adalah kunci dari kekuatannya, di mana dia akan mengeluarkan burst damage besar setelah charging singkat. Hero ini dirancang untuk mendominasi lane dengan gaya bermain agresif dan mengintimidasi lawan. Kemampuannya untuk melepaskan burst damage yang mematikan di pertarungan jarak dekat membuatnya menjadi ancaman serius bagi hero-hero tipis.
Revamp Hero Abyss: Alice, Dyrroth, dan Thamuz
Moonton tidak hanya memperkenalkan hero baru, tapi juga memberikan sentuhan besar pada tiga hero lama dari faksi Abyss: Alice, Dyrroth, dan Thamuz. Revamp ini bertujuan untuk mengembalikan relevansi mereka di meta permainan, baik di ranked maupun kompetitif.
-
Alice: Mage dengan Crowd Control Signifikan
Alice mendapatkan peningkatan pada skill-skill-nya, terutama efek crowd control-nya yang kini jauh lebih signifikan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang solid sebagai mage sustain di mid lane atau exp lane.
-
Dyrroth: Fighter Assassin yang Lebih Menakutkan
Dyrroth mendapatkan peningkatan pada skill burst-nya. Dengan revamp ini, dia diharapkan bisa kembali mendominasi early game sebagai fighter assassin yang sangat mematikan.
-
Thamuz: Fighter Tahan Banting
Thamuz mendapat perubahan paling besar. Pasifnya kini dapat mengurangi jeda sebelum skill aktif, dan ultimate-nya kini memberikan max HP dan attack speed tambahan yang drastis. Thamuz sekarang lebih cocok untuk gaya bermain yang terus-menerus melakukan basic attack, membuatnya sangat tahan banting di teamfight.
Selain perubahan skill, lore dunia Abyss juga diperbarui untuk menggambarkan lingkungan yang lebih ganas. Ini membuat karakter-karakter mereka terasa lebih hidup dan relevan dengan perkembangan cerita Land of Dawn.
Sistem Achievement dan Wall of Honor Baru
Moonton juga memperbarui sistem achievement. Kini, penghargaan tidak lagi hanya sekadar pencapaian umum. Sistem baru ini lebih personal dan disesuaikan dengan gaya bermain unik setiap pemain. Ada juga fitur baru bernama Wall of Honor, di mana kamu bisa memamerkan pencapaianmu di depan teman-teman dan komunitas. Ini akan menjadi motivasi ekstra bagi para pemain untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.
Daftar Perubahan Hero Lainnya
Selain hero-hero Abyss, beberapa hero lain juga mendapatkan penyesuaian untuk menjaga keseimbangan meta. Meskipun tidak seradikal revamp hero Abyss, perubahan ini tetap penting untuk kamu ketahui:
- Angela: Ultimate-nya kini memiliki cooldown yang lebih singkat, membuatnya bisa lebih sering membantu teman satu tim.
- Harith: Pengurangan durasi animasi skill cast membuatnya lebih responsif dan bisa lebih efektif dalam teamfight.
- Serena & Rafaela: Kedua hero support ini mendapatkan buff, menandakan Moonton ingin mengembalikan peran support yang krusial di dalam game.
- Fredrinn: Mendapatkan nerf di mana lifesteal-nya berkurang, membuatnya tidak sekuat dulu di early game.
- Arlott: Cooldown ultimate-nya ditambah, mengurangi fleksibilitasnya di dalam teamfight.
Perubahan-perubahan ini menunjukkan bahwa Moonton terus berusaha menciptakan meta yang dinamis dan seimbang. Kamu yang ingin tetap kompetitif harus terus mengikuti perkembangan ini dan menyesuaikan hero pool dan strategi.
Kesimpulan
Project NEXT 2025 adalah langkah besar yang diambil Moonton untuk menyegarkan Mobile Legends: Bang Bang. Dengan hadirnya empat map baru, hero baru Obsidia, dan revamp hero Abyss, permainan akan menjadi jauh lebih taktis dan menantang. Kamu tidak bisa lagi hanya mengandalkan satu strategi atau satu hero. Adaptasi, fleksibilitas, dan pemahaman yang mendalam tentang setiap perubahan menjadi kunci untuk meraih kemenangan.
Jadi, segera update game MLBB kamu, pelajari setiap perubahan, dan rasakan sendiri keseruan di era baru Land of Dawn. Selamat beradaptasi dan semoga kamu bisa mencapai rank yang lebih tinggi!
Posting Komentar