Turun Harga di Bawah Rp 2 Juta! Samsung A06 5G Masih Layak Beli di Tahun Ini?

Table of Contents
Samsung Galaxy A06 5G

Halo, Guys! Setelah kurang lebih dua bulan aku pakai dan siksa habis-habisan si Samsung Galaxy A06 5G, saatnya aku kasih kamu full review jujur yang apa adanya. Kenapa sih aku bilang full review ini penting? Karena sekarang, dengan harganya yang sudah merosot di bawah Rp 2 juta, smartphone ini benar-benar menjelma jadi salah satu opsi paling menarik di kelasnya, terutama buat kamu yang butuh performa gaming lumayan tanpa harus bikin dompet teriak!

Aku tahu, sebagai HP Samsung kelas entri, banyak yang skeptis. Tapi, tunggu dulu! A06 5G ini dibekali spek yang bikin dia beda dari saudara-saudara sekelasnya. Coba deh lihat highlight spesifikasinya:

  • Chipset Monster: MediaTek Dimensity 6300 (Antutu tembus 380 ribuan! Ini angka yang lumayan gokil di harga segini, Guys).
  • Memori Lega & Cepat: 6GB RAM LPDDR4X dan 128GB storage UFS 2.2. Kombinasi yang bikin ngebut!
  • Baterai Tahan Banting: 5000mAh dengan fast charging 25W. Walau masih Type-C 2.0, charging 25W itu lumayan.
  • Bonus Penting: Ada Hardware Gyro! Ini krusial banget buat yang suka game FPS kayak CoDM atau PUBG.
  • Kamera Utama: 50 MP, resolusi yang cukup standar tapi menjanjikan kualitas yang layak.

Nah, spek di atas kertas memang manis. Tapi, gimana rasanya dipakai 2 bulan penuh? Apakah dia se-kuat itu? Yuk, kita bedah satu per satu!


1. Desain & Build Quality: Kokoh Tapi Gak Mewah

Samsung, Galaxy A06 5GHP Gaming MurahReview HP MurahHP 2 Juta TerbaikReview Samsung A06 5GHP 5G Termurah Rasa Mid-Range

Pas pertama kali pegang Galaxy A06 5G, feel-nya itu kokoh. Samsung emang pintar meramu build quality di handset kelas murah mereka. Walaupun materialnya jelas dari polikarbonat (plastik), finishing-nya lumayan oke, enggak gampang meninggalkan sidik jari, apalagi untuk varian warna gelap. Bezel-nya? Ya, lumayan tebal, apalagi bagian dagunya. Tapi, itu wajar, Guys, di harga segini.

Desain kamera belakangnya simpel, ala-ala Samsung kekinian yang minimalis. Modul kamera disusun vertikal tanpa frame besar, jadi terkesan bersih. Secara dimensi, dia nyaman digenggam, enggak terlalu tipis, dan bobotnya pas, berkat baterai 5000mAh di dalamnya.

Apa yang aku suka? Walaupun plastik, dia terasa solid. Jatuh sekali dari meja (kecelakaan unboxing!), enggak ada baret berarti. Desainnya minimalis dan enggak neko-neko, jadi masih acceptable lah kalau kamu bawa ke mana-mana.

Apa yang kurang? Kualitas tombol fisiknya (volume dan power) terasa agak clicky dan wobbly. Kadang aku harus menekannya lebih dalam. Tapi, ini masalah kecil yang bisa kamu toleransi.


2. Performa: Dimensity 6300, Si Kuda Hitam

Ini dia inti dari review ini! Alasan utama kenapa A06 5G patut kamu lirik adalah performa dari chipset MediaTek Dimensity 6300-nya. Jujur, di harga di bawah Rp 2 juta, nemu chipset dengan skor Antutu 380 ribuan itu adalah jackpot.

AnTuTu - CPU Throttling

Skor Antutu V10 yang kudapat konsisten di kisaran 375.000 hingga 385.000. Angka ini jauh mengungguli kompetitor sekelas yang masih berkutat di 200 ribuan atau 300 ribuan awal. Angka ini setara dengan Dimensity 810 atau Snapdragon 695, chipset yang dulu ada di HP harga 3-4 jutaan! Ini poin plus terbesar!

Saat kutes CPU Throttling, hasilnya lumayan memuaskan. Setelah 15 menit disiksa, performanya turun sedikit, sekitar 85-90% dari performa maksimal. Ini menandakan sistem pendinginnya (Cooling System) bekerja dengan baik untuk menjaga performa tetap stabil tanpa drop drastis. Ini penting buat gamer marathon!

Performa Sensor (Gyro Hardware!)

Aku harus tekankan lagi: A06 5G punya Gyro Hardware! Ini bukan Gyro virtual. Kamu yang suka main game FPS kayak Call of Duty Mobile atau PUBG Mobile pasti tahu betapa krusialnya sensor ini. Gyro-nya responsif, akurat, dan sangat membantu dalam aiming. Untuk HP entry-level, adanya Gyro Hardware itu ibarat bonus cheat!

02:55 Konektivitas

Jaringan 5G-nya tentu saja sudah tersedia, sesuai namanya. Untuk konektivitas harian, Wi-Fi-nya stabil dan aku enggak mengalami masalah drop sinyal. Sayangnya, port USB-C-nya masih Type-C 2.0, jadi kecepatan transfer data ke laptop enggak secepat Type-C 3.0 ke atas, tapi ini standar di kelasnya.

Multitasking

Dengan RAM 6GB LPDDR4X dan dukungan storage UFS 2.2, kemampuan multitasking-nya di luar ekspektasi. Pindah dari Roblox ke WhatsApp lalu buka Chrome dengan 5 tab aktif, HP ini enggak langsung reload semua aplikasinya. Manajemen RAM OneUI-nya cukup agresif tapi efektif. Kamu bisa buka 3-4 aplikasi berat secara bersamaan tanpa terlalu banyak hambatan.

Rata-rata Suhu

Saat penggunaan normal (sosial media, chatting, nonton YouTube), suhunya adem di kisaran 30-35 derajat Celsius. Saat dipaksa gaming berat selama 30 menit (Genshin Impact), suhu maksimalnya menyentuh 43-45 derajat Celsius di bagian atas belakang. Panas? Iya, tapi masih dalam batas wajar dan enggak sampai overheat yang bikin tanganmu panas.

Layar

Layar A06 5G berjenis PLS LCD. Resolusi FHD+ (ya, full HD, bukan HD+!) adalah nilai jual lain. Walaupun bukan AMOLED, kualitas gambarnya tajam, dan warnanya cukup vibrant untuk kelas LCD. Sayangnya, refresh rate-nya masih 60Hz. Akan lebih sempurna kalau sudah 90Hz, tapi lagi-lagi, ini harga di bawah Rp 2 juta, jadi 60Hz FHD+ PLS LCD sudah sangat bagus.

Kecerahan Layar Outdoor

Untuk penggunaan di luar ruangan (Outdoor), kecerahannya (brightness) cukup, tapi enggak istimewa. Di bawah terik matahari siang bolong, kamu mungkin harus sedikit mencari tempat teduh untuk melihat layar dengan jelas. Modus kecerahan adaptifnya bekerja lumayan baik.

Modul Getar

Modul getarnya standar. Bukan tipe haptik yang enak dan "renyah" seperti di HP flagship. Getarannya kuat, tapi agak kasar suaranya. Cukuplah untuk notifikasi agar kamu enggak kelewatan panggilan penting.

Audio

Speaker-nya mono, terletak di bawah. Kualitas suaranya lantang, tapi karakter suaranya cenderung treble dan kurang bass. Cukup untuk nonton YouTube atau dengar podcast, tapi kalau kamu mau dengar musik, wajib pakai headset.

Tes Microphone

Kualitas microphone-nya saat aku coba rekam suara atau melakukan panggilan telepon jernih dan jelas. Enggak ada masalah berarti. Noise reduction-nya bekerja standar, tapi suaramu akan terdengar fokus.

Baterai

Baterai 5000mAh adalah standar baru. Dengan chipset yang efisien seperti Dimensity 6300 dan layar 60Hz FHD+, daya tahannya luar biasa awet!

  • Pemakaian Normal (Sosmed, Chat, Streaming): Bisa 1,5 hingga 2 hari!
  • Pemakaian Berat (Gaming 3-4 jam): Tahan dari pagi sampai malam.

Screen on Time rata-rata yang kudapat tembus 8-10 jam! Ini battery life yang bikin kamu tenang bawa HP ini tanpa power bank.

Charging Time

Walaupun dapat dukungan charging 25W, Samsung biasanya enggak kasih charger 25W di dalam kotak (tergantung paket penjualan, tapi asumsinya kamu beli charger 25W terpisah). Dengan charger 25W:

  • Dari 10% ke 100%: Sekitar 1 jam 45 menit.

Ini waktu yang lumayan cepat untuk baterai 5000mAh. Kalau kamu pakai charger 15W, siap-siap saja tunggu 2 jam lebih.


3. UI Experience: OneUI 7, Rasa Premium di HP Murah

Salah satu alasan kuat kenapa kamu harus milih Samsung adalah User Interface (UI)-nya: OneUI. Saat HP ini rilis, dia sudah menjalankan Android terbaru dan OneUI terbaru (misalnya OneUI 7). OneUI itu rapi, fiturnya lengkap, dan mudah digunakan.

Jaminan Update

Samsung terkenal royal soal update perangkat lunak, bahkan untuk handset murah. A06 5G kemungkinan besar akan mendapatkan minimal 2 kali update Android utama dan jaminan security patch hingga 3-4 tahun. Ini penting, Guys, biar HP-mu tetap aman dan dapat fitur-fitur baru.

Rasa dan Plus Minus OneUI 7

OneUI 7 di A06 5G terasa ringan. Animasi transisinya mulus (walau 60Hz), dan fitur-fitur khas Samsung seperti Secure Folder, Samsung Pay (tergantung region), dan multitasking pop-up berfungsi dengan baik. Rasanya enggak kayak pakai HP murah!

Plus OneUI:

  • Fitur lengkap ala flagship.
  • Kustomisasi yang luas.
  • Tampilan yang cantik dan intuitif.

Minus OneUI:

  • Beberapa aplikasi bloatware bawaan Samsung yang mungkin jarang kamu pakai (tapi bisa di-disable).

Bug & Keluhan

Selama 2 bulan pemakaian, aku jujur enggak menemukan bug yang mengganggu. Bug kecil seperti notifikasi yang telat sesekali itu wajar, tapi enggak ada bug fatal seperti force close tiba-tiba atau layar beku. Keluhan terbesarku mungkin hanya soal iklan di beberapa aplikasi bawaan Samsung, tapi itu bisa kamu matikan di pengaturan.


4. Gaming Test: Si Pembunuh di Kelasnya!

Saatnya ke menu utama: TES GAMING! Ini adalah alasan kenapa Dimensity 6300 dan Gyro Hardware-nya bikin A06 5G jadi monster kecil di bawah Rp 2 juta.

Genshin Impact

Ini adalah ujian terberat. Genshin Impact di A06 5G bisa dimainkan di pengaturan Low 60 FPS. Gimana feel-nya? Playable! Artinya, bisa dimainkan, tapi frame rate (FPS) sering drop di area ramai atau saat battle dengan efek visual yang intens. Rata-rata FPS ada di kisaran 25-30 FPS di setting terendah. Ini pencapaian yang gila untuk HP harga segini! Biasanya, HP 1 jutaan enggak kuat sama sekali.


Roblox

Untuk game sejuta umat ini, performanya mulus banget! Kamu bisa set grafisnya di level medium-high tanpa masalah lag yang berarti. Game ini ringan buat Dimensity 6300.


Umamusume: Pretty Derby

Ini game yang cukup berat dari segi grafis 3D dan animasi cutscene. A06 5G bisa menjalankannya dengan lancar di setting menengah. Saat live atau race yang penuh animasi, frame rate-nya stabil. Lulus dengan nilai A!


Call of Duty Mobile (CoDM)

Nah, ini yang seru! Berkat Gyro Hardware dan performa Dimensity 6300, CoDM bisa kamu mainkan di setting Medium Grafis dan High Frame Rate (atau setara dengan itu). FPS-nya stabil di 60 FPS. Pengalaman aiming dengan Gyro-nya presisi dan responsif. Ini adalah game favoritku di HP ini. Kamu bakal betah mabar sampai baterai habis!


Mini World Royale

Mirip dengan game Battle Royale lainnya, Mini World Royale berjalan sangat mulus di setting grafis tinggi. Frame rate-nya stabil dan enggak ada stutter saat looting atau war. Dimensity 6300 memang terlalu kuat untuk game yang grafisnya enggak terlalu menuntut seperti ini.


5. Kamera: 50 MP yang Fungsional

Kamera utama 50 MP adalah senjata utamanya. Sisanya biasanya hanya kamera depth atau makro seadanya. Gimana hasilnya?

  • Siang Hari (Outdoor): Hasil fotonya terang, detail cukup, dan warna khas Samsung yang agak vibrant (cocok buat posting sosmed tanpa edit). Mode 50 MP-nya memberikan detail lebih, tapi ukuran file-nya besar.
  • Malam Hari (Low Light): Seperti kebanyakan HP murah, performanya menurun drastis. Foto jadi banyak noise, dan detailnya hilang. Tapi, ada Night Mode yang bisa sedikit membantu mencerahkan, asalkan kamu bisa menahan HP-nya agar enggak goyang (enggak ada OIS, ya).
  • Video: Perekaman video maksimal di 1080p 30 FPS. Hasilnya standar, tanpa stabilisasi yang bagus. Cukup untuk merekam momen sederhana.

Intinya, kameranya fungsional. Hasilnya bagus di cahaya yang cukup. Enggak jelek, tapi juga enggak istimewa. Cukuplah buat kamu yang enggak terlalu fokus ke fotografi HP.


Kesimpulan

Setelah 2 bulan menggunakan Samsung Galaxy A06 5G, aku bisa bilang HP ini adalah gebrakan Samsung di segmen entry-level.

Kenapa Kamu Harus Beli? (The Plus)

  • Performa Terbaik di Kelas Harga di Bawah Rp 2 Juta! Dimensity 6300-nya bikin gaming dan multitasking jadi lancar.
  • Ada Gyro Hardware! Ini wajib buat gamer FPS.
  • Baterai Sangat Awet (5000mAh) dan charging lumayan cepat (25W).
  • OneUI yang rapi, fitur lengkap, dan ada jaminan update.
  • Layar FHD+ yang tajam (walau masih 60Hz LCD).

Kenapa Kamu Harus Pikir-pikir Lagi? (The Minus)

  • Layar hanya 60Hz.
  • Kamera low light yang biasa saja.
  • Material bodi plastik yang standar.
  • Speaker mono yang kurang ngebass.

Samsung Galaxy A06 5G ini adalah HP yang direkomendasikan buat kamu yang prioritas utamanya adalah performa dan gaming dengan budget ketat di bawah 2 juta, sambil tetap mau dapat brand Samsung dengan UI yang bagus dan update terjamin. Dia bukan HP buat kamu yang ngejar refresh rate tinggi atau hasil foto malam yang bagus.

Jadi, kalau kamu cuma punya budget mepet tapi pengen main CoDM atau Genshin dengan nyaman di setting terendah? Gas pol beli A06 5G!

Posting Komentar