Profil Trio BABYMETAL Terkini, Ratu Kawaii Metal SU, MOA, dan MOMO

Pernahkah kamu membayangkan musik Heavy Metal yang keras, cepat, dan penuh distorsi digabungkan dengan koreografi imut, vokal J-Pop yang ceria, dan kostum ala anak sekolah? Jika jawabannya tidak, berarti kamu belum kenal dengan fenomena global yang bernama BABYMETAL.
Grup asal Jepang ini berhasil mendobrak batasan genre, menantang para puritan metal, dan merebut hati jutaan penggemar di seluruh dunia (yang mereka sebut The One). Sejak debutnya, BABYMETAL bukan hanya sekadar band, tapi sebuah gerakan budaya yang didefinisikan sebagai Kawaii Metal.
Mari kita telusuri perjalanan menakjubkan dari grup yang dipimpin oleh Fox God (Dewa Rubah) ini. Bersiaplah, karena ini adalah perjalanan ke dalam galaksi metal yang sangat imut dan garang!
Konsep Kawaii Metal

BABYMETAL pertama kali dibentuk pada tahun 2010. Grup ini diciptakan oleh Kobametal, sang produser, dengan ide jenius: menggabungkan dua kutub musik yang sangat berlawanan, yaitu musik Idol Pop Jepang (J-Pop) yang identik dengan kelucuan (kawaii) dan keceriaan, dengan Heavy Metal yang identik dengan kegarangan dan kecepatan.
Asal Usul Nama dan Misi Dewa Rubah
Nama BABYMETAL sendiri adalah permainan kata dari "Heavy Metal." Kata Baby sengaja digunakan untuk menonjolkan kesan imut dan muda, tetapi tidak menghilangkan kekuatan nuansa metalnya.
- Kawaii Metal: Genre yang mereka rintis ini menggabungkan riff gitar berat ala Thrash Metal atau Death Metal, double-pedal drumming yang cepat, dan elemen elektronik/simfoni, dengan melodi vokal dan harmoni J-Pop yang manis.
- The Fox God (Kitsune Sama): Menurut cerita di balik panggung (lore) mereka, BABYMETAL tidak diciptakan oleh manusia, melainkan dipilih oleh entitas mistis bernama Dewa Rubah. Misi mereka adalah menyebarkan musik metal ke seluruh dunia. Inilah alasan mengapa mereka selalu mengenakan topeng rubah saat di belakang panggung, dan menggunakan isyarat tangan Kitsune Sign (tanda rubah, bukan tanda tanduk metal) saat di panggung.
Sejarah Perjalanan
Perjalanan BABYMETAL dimulai dari tempat yang tidak disangka-sangka: sebagai sub-unit dari grup idola cilik bernama Sakura Gakuin.
Masa-Masa Awal (2010-2012)

Saat dibentuk, formasi asli BABYMETAL terdiri dari tiga anggota inti:
- Suzuka Nakamoto (SU-METAL)
- Yui Mizuno (YUIMETAL)
- Moa Kikuchi (MOAMETAL)
Fakta menariknya, saat pertama kali bergabung, Yui dan Moa sama sekali tidak mengenal musik metal! Referensi musik mereka murni pop. Mereka bahkan sempat terkejut dengan betapa berat dan cepatnya musik yang harus mereka bawakan. Namun, dengan dedikasi dan koreografi yang unik, mereka berhasil menembus pasar. Single pertama mereka, Doki Doki ☆ Morning, yang dirilis pada tahun 2011, langsung menarik perhatian karena keanehan dan keunikannya.
Debut Label Utama dan Pengakuan Global (2013-2016)
Pada tahun 2013, setelah SU-METAL lulus dari Sakura Gakuin (persyaratan kelulusan sekolah menengah), BABYMETAL resmi menjadi grup independen di bawah label rekaman BMD Fox Records.
Tahun 2014 menjadi titik balik besar. Mereka merilis album debut mereka, BABYMETAL, yang sukses besar di Jepang dan bahkan menempati peringkat tinggi di tangga lagu Billboard Amerika Serikat. Popularitas mereka meledak di dunia Barat setelah video musik mereka, terutama Gimme Chocolate!!, menjadi viral di YouTube.
Mereka mulai menggelar tur dunia dan tampil di festival metal bergengsi, bahkan berbagi panggung dengan legenda seperti Metallica dan Slayer. Album kedua mereka, Metal Resistance (2016), semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai fenomena global.
Profil Anggota: The Three Avengers (Saat Ini)

Formasi BABYMETAL telah mengalami perubahan penting. Berikut adalah profil anggota inti saat ini yang menyebarkan Kawaii Metal ke penjuru galaksi:
1. SU-METAL (Nakamoto Suzuka)

- Posisi: Vokalis Utama dan Dance Leader.
- Lahir: Hiroshima, 20 Desember 1997 (Sagitarius - umur ).
- SU-METAL adalah jantung musikal BABYMETAL. Dengan suara yang kuat, matang, dan nada yang stabil, ia adalah jangkar yang menahan musik metal keras agar tetap harmonis.
- Sebelum BABYMETAL, ia sudah aktif sebagai anggota idol group Karen Girl's dan Sakura Gakuin. Bakatnya sudah diasah sejak usia sangat muda.
2. MOAMETAL (Kikuchi Moa)

- Posisi: Scream, Sub-Vokal, dan Dance.
- Lahir: Aichi, 4 Juli 1999 (Cancer - umur ).
- Dikenal sebagai anggota yang paling ceria dan ekspresif. Perannya sangat penting, yaitu memberikan vokal 'scream' dan harmoni yang khas bersama anggota lainnya.
- Moa pernah bercita-cita menjadi apoteker sebelum Dewa Rubah memanggilnya. Ia juga sangat menyukai band metal Barat seperti Bring Me the Horizon, Limp Bizkit, dan Metallica.
- Setelah kepergian Yuimetal, Moametal tampil sangat kuat, mempertahankan energi dua orang dan memegang peran sebagai sub-leader di atas panggung.
3. MOMOMETAL (Okazaki Momoko)

- Posisi: Scream, Sub-Vokal, dan Dance.
- Lahir: Fukuoka, 3 Maret 2003 (Pisces - umur ).
- Momoko Okazaki dulunya adalah Avenger, sebutan untuk para penari pengganti yang mengisi kekosongan Yuimetal antara tahun 2019-2023. Ia resmi diangkat sebagai anggota ketiga pada April 2023.
- Sama seperti Su dan Moa, ia juga mantan anggota Sakura Gakuin (lulus tahun 2018)
- Ia membawa energi baru yang segar dan dinamis ke dalam grup, menandai dimulainya era baru (disebut The Other One atau era NEXT LEVEL Metal).
Diskografi
BABYMETAL telah merilis empat album studio yang sangat berpengaruh, yang masing-masing menandai evolusi konsep musikal mereka.
UL - Album Studio Penting
- BABYMETAL (2014) Album debut yang memperkenalkan Kawaii Metal ke dunia. Isinya adalah campuran eksperimental dari Metalcore, J-Pop, New Metal, dan sedikit Symphonic Metal. Lagu-lagu hits yang wajib kamu dengar: Gimme Chocolate!!, Megitsune, dan Doki Doki ☆ Morning.
- Metal Resistance (2016) Album ini dirilis pada 1 April (Fox Day), sekaligus memulai tur dunia kedua mereka. Musiknya lebih matang, menonjolkan Progressive Metal yang lebih kuat, dan mendapat pujian kritis yang luas. Album ini menembus Top 40 tangga lagu Billboard 200 AS. Lagu andalan: Karate, The One, dan Road of Resistance (kolaborasi dengan Herman Li dan Sam Totman dari DragonForce)
- Metal Galaxy (2019) Konsep album ini berfokus pada perjalanan galaksi metal, menampilkan kolaborasi internasional dan eksplorasi genre dari seluruh dunia, termasuk elemen Rap Metal, Folk Metal, dan Latin Metal. Album ini adalah yang pertama tanpa YUIMETAL. Lagu-lagu yang meledak: Pa Pa Ya!!, Da Da Dance, dan Distortion (feat. Alissa White-Gluz).
- The Other One (2023) Dirilis setelah masa 'segel' selama hampir dua tahun, album ini menjadi penanda kebangkitan kembali BABYMETAL dan resmi memperkenalkan MOMOMETAL. Album ini lebih gelap dan konseptual, membahas 10 tema berbeda. Hits terbaru: "Metal Kingdom" dan "Light and Darkness".
Kami Band
Penting bagi kamu untuk tahu bahwa BABYMETAL bukanlah sekadar trio vokal-tari. Di belakang mereka, ada para musisi profesional yang dijuluki Kami Band (Band Dewa).
Kami Band adalah grup instrumental yang mendukung penampilan live BABYMETAL. Mereka selalu tampil dengan riasan wajah ala mayat (corpse paint) atau pakaian serba putih untuk menjaga aura misterius dan melengkapi mitologi Fox God. Merekalah yang menghasilkan riff gitar yang sangat berat dan drumming yang presisi. Para musisi ini biasanya berganti-ganti, dan mereka adalah musisi-musisi metal paling berbakat di Jepang.
Pengaruh Global dan Penerimaan di Dunia Metal
BABYMETAL berhasil melakukan hal yang tidak terpikirkan: menjembatani kesenjangan antara musik pop dan metal. Penerimaan mereka memang memicu pro dan kontra.
- Kontroversi: Banyak puritan metal awalnya menolak mentah-mentah konsep Kawaii Metal, menganggapnya sebagai lelucon atau gimmick yang merusak esensi metal.
- Dukungan: Namun, seiring waktu, mereka mendapat pengakuan dari para legenda metal, termasuk Rob Halford (Judas Priest), Korn, dan Bring Me the Horizon (Oliver Sykes adalah penggemar berat), yang mengakui bakat vokal SU-METAL dan kualitas musikal yang tinggi dari Kami Band.
BABYMETAL benar-benar menjadi pintu gerbang (gateway drug) bagi banyak remaja untuk mulai mendengarkan musik metal. Mereka membuktikan bahwa metal tidak harus selalu gelap, suram, dan garang, tetapi bisa juga cerah, lucu, dan tetap bertenaga.
Jadi, apakah kamu termasuk The One yang siap mengikuti misi Dewa Rubah ke Galaksi Metal berikutnya? BABYMETAL adalah bukti bahwa dalam musik, tidak ada aturan. Yang ada hanyalah kreativitas yang tak terbatas. Sampai jumpa di moshpit, dan ingat SEE YOU!
Posting Komentar