Axioo HYPE-R X8 OLED Review: Cuma 8 Juta, Spek Sultan? Ini Minus Tersembunyinya
Halo, bro/sis! Pernah gak sih kamu dengar spek laptop yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan? Bayangin, layar OLED, prosesor bertenaga 8-Core, dan bobot cuma 900 gram di harga Rp 8 jutaan. Gila, kan? Ini dia laptop yang sedang kita bedah hari ini: Axioo HYPE-R X8 OLED. Sejak awal diumumkan, laptop ini langsung bikin heboh dunia per-laptop-an Indonesia. Angka-angkanya itu seolah menantang batas logika harga pasar.
Tapi, tunggu dulu. Logika kita pasti langsung teriak, Pasti ada minus atau jebakan tersembunyi! Nah, di review kali ini, kita bukan cuma mau puji-puji performa fantastisnya, tapi justru kita akan mencari tahu apa 'minus' tersembunyi dari laptop ini. Karena, jujur saja, tidak ada produk yang sempurna, apalagi dengan harga yang terbilang 'miring' untuk spesifikasi sekelas ini. Kita akan bedah habis, mulai dari performa curian dari prosesor AMD Ryzen 7 6850U yang ternyata adalah PRO series, menguji seberapa kencang iGPU Radeon 680M untuk main game, dan tentu saja, membandingkannya langsung dengan laptop lain di harga yang setara.
Apakah laptop 8 jutaan terbaik ini punya kekurangan fatal yang membuatnya jadi deal-breaker? Simak sampai habis review ini. Kita akan kupas tuntas, biar kamu gak salah langkah sebelum memutuskan untuk meminang si monster ringan ini.
SPEK UTAMA AXIOO HYPE-R X8 OLED
Sebelum kita loncat ke pembahasan utama, yuk kita lihat dulu kartu as dari Axioo HYPE-R X8 OLED ini. Dari daftar spek ini saja, kamu sudah bisa lihat betapa ambisiusnya Axioo kali ini. Kombinasi antara performa tinggi, efisiensi daya, dan fitur premium (OLED) benar-benar menjadi daya tarik utama.
- Prosesor: AMD Ryzen 7 6850U (8-Core/16-Thread)
- Grafis: AMD Radeon 680M (iGPU bertenaga)
- Layar: 14" Full HD OLED (100% DCI-P3)
- RAM: 16GB DDR5 4800MHz Dual Channel
- Storage: 512GB M.2 NVMe PCIe Gen 3
- Bobot: ~980 Gram (Sering disebut 900g, tapi kita pakai angka resmi yang mendekati 1 kg)
- Garansi: 3 Tahun + ADP (Accidental Damage Protection)
Garansi 3 Tahun plus ADP adalah hal yang patut kamu catat tebal-tebal. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan diri Axioo terhadap kualitas produknya. Ini bukan lagi garansi seadanya yang sering kamu temui di laptop entry-level.
1. Benarkah Ini Laptop Impian?
Delapan juta rupiah. Angka ini biasanya menempatkan kamu di segmen laptop mid-range dengan prosesor Core i5 atau Ryzen 5 generasi terbaru, dengan layar IPS standar, dan bodi plastik dengan bobot di atas 1,3 kg. Tapi, Axioo datang dan seolah merusak semua standar itu. Mereka menyajikan OLED, 8-Core Ryzen 7, dan bodi magnesium alloy ultra-ringan (makanya bisa 900 gram) ke dalam satu paket yang harganya dipatok setara dengan laptop standar tadi.
Faktanya: Axioo HYPE-R X8 OLED bukan sekadar laptop; ini adalah pernyataan. Ini adalah upaya Axioo untuk mencuri perhatian dari merek-merek besar, khususnya di segmen pengguna yang haus akan spesifikasi tinggi tanpa harus menguras kantong terlalu dalam. Bagi kamu yang butuh laptop untuk kerja, kuliah, atau bahkan sedikit nge-game, kombinasi spek ini adalah ideal. Kamu bisa mendapatkan kecepatan komputasi setara laptop premium, dengan mobilitas setara ultrabook termahal, dan kualitas visual yang hanya bisa ditawarkan oleh layar OLED. Pertanyaan terbesarnya sekarang adalah: Apa yang harus dikorbankan agar harga ini bisa tercapai? Kita akan cari tahu jawabannya di segmen-segmen berikutnya.
Bisa dibilang, Axioo HYPE-R X8 OLED ini berada di persimpangan jalan antara performa kencang, layar premium, dan portabilitas maksimal. Jika klaim-klaim ini terbukti benar tanpa cacat fatal, maka ini bukan lagi laptop terbaik 8 jutaan, tapi mungkin salah satu deal terbaik di pasar laptop saat ini. Mari kita mulai bedah kemewahannya.
2. Layar OLED di Harga 8 Juta, Apakah Kamu Yakin?
a. Kualitas Visual yang Benar-benar Sultan
Ini adalah fitur penarik nomor satu. Layar 14 inci Full HD OLED di Axioo HYPE-R X8 adalah sesuatu yang biasanya hanya kamu temui di laptop dengan banderol harga di atas Rp 13 juta, bahkan lebih. Layar OLED terkenal karena kemampuannya menghasilkan warna hitam yang sempurna (True Black) karena setiap pikselnya bisa dimatikan sepenuhnya. Hasilnya? Kontras yang tak tertandingi dan warna yang super ngejreng. Khususnya bagi kamu yang bergerak di bidang desain grafis, editing foto, atau sekadar penikmat film, pengalaman visual ini akan membuat layar IPS terbaik pun terasa kusam.
Spesifikasi Layar:
- Ukuran: 14 inci
- Resolusi: Full HD (1920 x 1080)
- Panel: OLED
- Gamut Warna: 100% DCI-P3 (Standar industri film, jauh di atas 100% sRGB)
b. Apakah Ada Jebakan Layar OLED?
Meskipun menakjubkan, ada dua hal yang perlu kamu tahu tentang layar OLED yang mungkin menjadi minus minor di sini. Pertama, meskipun memiliki refresh rate standar 60Hz (bukan 120Hz ke atas seperti laptop gaming), respon time-nya super cepat, jauh lebih cepat dari IPS, membuat gerakan terlihat sangat mulus (anti-ghosting). Kedua, isu klasik burn-in (meski sudah sangat jarang terjadi di teknologi OLED modern) tetap menjadi kekhawatiran, meskipun Axioo sudah pasti menanamkan software pelindung untuk meminimalisirnya. Namun, perlu dicatat bahwa kecerahan maksimal (nits) mungkin tidak setinggi beberapa laptop premium, tapi secara keseluruhan, untuk harga 8 juta, kualitas visual yang kamu dapatkan tidak ada lawan! Ini adalah investasi terbaik untuk matamu.
3. Gak Masuk Akal, Bobot Cuma 900 Gram
Setelah layar, faktor portabilitas adalah kunci Axioo HYPE-R X8. Dengan bobot sekitar 980 gram (di bawah 1 kg), laptop ini benar-benar terasa seperti membawa mainan di dalam tas. Bandingkan dengan mayoritas laptop 14 inci yang rata-rata berada di kisaran 1,3 kg hingga 1,6 kg. Perbedaan 300-600 gram ini akan sangat terasa bagi kamu yang sering bepergian, pindah-pindah kafe, atau bolak-balik kampus/kantor setiap hari. Pundakmu akan berterima kasih!
a. Magnesium Alloy
Untuk mencapai bobot se-ekstrem ini, Axioo tidak menggunakan plastik atau aluminium biasa. Kabarnya, bodi laptop ini menggunakan material Magnesium Alloy. Material ini terkenal sangat ringan namun tetap memiliki kekuatan yang baik. Ini adalah trik yang sama yang digunakan oleh ultrabook mahal seperti LG Gram atau beberapa lini premium dari HP dan Dell. Penggunaan material premium ini pada laptop 8 jutaan adalah hal yang spektakuler.
Namun, bobot ringan seringkali berbanding lurus dengan build quality yang terasa rapuh. Meskipun materialnya kuat, desain yang sangat tipis dan ringan ini membuat bodi laptop terasa lebih fleksibel (terutama di bagian lid/layar dan area keyboard tengah) dibandingkan laptop tebal. Ini bukan berarti rapuh, tapi kamu harus lebih berhati-hati saat membawanya dan jangan sampai menekuk layarnya secara berlebihan. Fleksibilitas ini adalah kompromi yang harus kamu terima demi portabilitas luar biasa.
4. Ryzen 7 8-Core 16-Thread
Inilah yang membuat performa laptop ini bisa bersaing dengan laptop yang harganya jauh lebih mahal. Axioo menanamkan AMD Ryzen 7 6850U yang memiliki arsitektur Zen 3+ dengan fabrikasi 6nm. Huruf U di belakang menandakan bahwa ini adalah prosesor dengan fokus pada efisiensi daya (umumnya 15W-28W TDP), ideal untuk ultrabook.
- Jumlah Core: 8-Core
- Jumlah Thread: 16-Thread
- Arsitektur: Zen 3+
Apa artinya 8-Core/16-Thread untuk kamu? Artinya, laptop ini sangat lihai dalam pekerjaan multitasking berat dan tugas-tugas yang membutuhkan banyak inti seperti video rendering, kompilasi kode, atau menjalankan banyak aplikasi berat secara bersamaan. Jika kamu sering buka puluhan tab Chrome sambil mengedit di Photoshop dan menjalankan musik, Ryzen 7 6850U ini akan menangani semuanya tanpa ngos-ngosan. Kecepatan pemrosesan single-core-nya juga sudah sangat baik, membuat pengalaman penggunaan harian terasa responsif dan cepat.
Di kelas harga 8 jutaan, biasanya kamu hanya akan mendapat 4-Core atau 6-Core. Mendapatkan 8-Core adalah sebuah lompatan performa yang signifikan. Ditambah lagi, prosesor ini dipadukan dengan RAM 16GB DDR5 4800MHz Dual Channel. RAM DDR5 yang kencang dan beroperasi dalam mode Dual Channel memastikan bahwa prosesor dan terutama iGPU (yang berbagi memori dengan RAM) dapat bekerja pada potensi maksimal mereka. Tidak ada bottleneck RAM di laptop ini. Komponen ini adalah fondasi performa gila dari HYPE-R X8.
5. Apa Itu Ryzen 7 6850U?
Ketika kamu mencari informasi tentang prosesor ini, kamu mungkin akan menyadari bahwa seri Ryzen 7 6850U ini tidak umum dijual secara ritel. Ini adalah prosesor seri PRO dari AMD. Secara spesifikasi performa, 6850U identik dengan seri 6800U yang lebih umum, yaitu 8-Core/16-Thread dan iGPU Radeon 680M.
a. Keuntungan Seri PRO
Seri PRO biasanya ditujukan untuk laptop bisnis (Commercial Laptop) yang menuntut fitur keamanan dan manajemen yang lebih canggih. Fitur-fitur utamanya meliputi:
- AMD PRO Security: Lapisan keamanan berlapis pada level hardware.
- AMD PRO Manageability: Fitur untuk manajemen IT jarak jauh.
- AMD PRO Business Readiness: Stabilitas platform yang lebih terjamin untuk jangka waktu lama.
Bagi pengguna biasa seperti kamu, fitur-fitur keamanan dan manajemen ini mungkin tidak terlalu kamu butuhkan atau kamu gunakan. Namun, ada satu keuntungan yang tidak bisa diabaikan: kualitas chip yang terjamin. Laptop bisnis seringkali memiliki standar kualitas (binning) chip yang lebih ketat, yang secara teori bisa berarti efisiensi daya dan stabilitas yang sedikit lebih baik. Jadi, Axioo berhasil mendapatkan prosesor 'premium' ini dan memasangnya di laptop yang harganya terjangkau. Ini adalah salah satu trik cerdas Axioo untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen.
6. Tes Performa vs Laptop 9 Jutaan
Untuk benar-benar membuktikan kehebatan Axioo HYPE-R X8 OLED, kita harus membandingkannya dengan kompetitor di harga yang sedikit lebih tinggi, misalnya laptop dengan Core i5 generasi terbaru atau Ryzen 5/7 generasi lama di kisaran Rp 9 jutaan. Dalam banyak skenario, khususnya yang melibatkan kemampuan multi-core, Axioo HYPE-R X8 OLED seringkali unggul, atau setidaknya seimbang.
a. Benchmark Singkat (Perkiraan Performa)
Dalam tes sintetis seperti Cinebench R23 Multi-Core, Ryzen 7 6850U dapat dengan mudah mengalahkan Core i5 U-series atau P-series generasi sebelumnya, dan bersaing ketat dengan beberapa Core i7 U-series terbaru. Keunggulan 8-Core/16-Thread benar-benar bersinar di sini. Namun, ada satu hal yang perlu kamu ingat: laptop ringan seperti ini memiliki sistem pendingin yang juga ringan. Performa Puncak (Peak Performance) laptop ini mungkin sangat tinggi, tapi Performa Berkelanjutan (Sustained Performance) saat rendering dalam waktu lama bisa jadi akan sedikit menurun (throttling) karena keterbatasan pendingin. Ini adalah hukum alam untuk semua ultrabook di bawah 1 kg, bukan hanya Axioo.
Intinya, HYPE-R X8 sangat cepat untuk tugas singkat dan menengah. Ia memberi kamu performa kelas atas dengan harga kelas menengah. Jika kamu membeli laptop 9 jutaan, kamu mungkin mendapatkan prosesor dengan TDP lebih tinggi (misalnya seri P atau H), yang secara teori lebih kencang, tapi kamu akan mengorbankan layar OLED dan bobot di bawah 1 kg. HYPE-R X8 unggul dalam memberikan performa yang sangat memadai tanpa mengorbankan mobilitas dan visual premium.
7. Tes Gaming (Radeon 680M)
Meskipun Axioo HYPE-R X8 OLED bukanlah laptop gaming, iGPU (Integrated GPU) yang dibawanya, yaitu AMD Radeon 680M, adalah salah satu iGPU paling bertenaga di pasaran. Radeon 680M menggunakan arsitektur RDNA 2 yang sama dengan kartu grafis diskrit Radeon RX 6000 series, dan didukung penuh oleh RAM DDR5 yang kencang.
a. Kemampuan Gaming
Kamu tidak akan bisa memainkan game AAA terbaru di setting Ultra atau High, tapi untuk game-game eSports populer atau game AAA yang sudah berumur, Radeon 680M bekerja layaknya GPU diskrit kelas bawah!
Contoh performa yang bisa kamu harapkan (perkiraan pada resolusi 1080p, setting Low/Medium):
- Valorant / CS:GO 2: Bisa mencapai 60-100+ FPS dengan mudah.
- DOTA 2 / LoL: Lancar jaya di atas 60 FPS.
- Cyberpunk 2077 (Menggunakan FSR): Bisa dimainkan, meskipun harus di setting paling rendah, sekitar 30 FPS.
- Game AAA Populer (Genshin Impact, Forza Horizon 5): Bisa dimainkan di setting Medium/Low dengan FPS yang nyaman (30-45 FPS).
Poin Kunci: Kamu bisa menggunakan HYPE-R X8 untuk bekerja seharian, dan di malam hari kamu masih bisa melepas penat dengan main game kompetitif tanpa masalah. Ini adalah nilai plus yang sangat besar. Jarang sekali laptop ultra-ringan bisa menawarkan kemampuan gaming sebaik ini. Ingat, performa gaming ini bisa optimal berkat RAM DDR5 Dual Channel yang sangat cepat. Jangan pernah remehkan kekuatan iGPU modern AMD!
Namun, saat bermain game, bersiaplah untuk laptop yang sedikit hangat. Lagi-lagi, ini adalah konsekuensi logis dari bodi yang tipis dan ringan. Panas akan cepat terasa di bagian atas keyboard, tapi ini adalah harga yang wajar untuk performa gaming mendadak di ultrabook.
8. Cocok Buat Ngedit & Kreatif? (Video, Foto, Desain)
Ini adalah pertanyaan penting bagi para pekerja kreatif. Jawabannya adalah: Ya, dengan catatan.
a. Kelebihan untuk Kreatif
- Layar OLED 100% DCI-P3: Ini adalah senjata pamungkas untuk color grading dan editing foto. Akurasi warna yang tinggi adalah hal yang penting.
- Ryzen 7 8-Core: Kecepatan pemrosesan multi-core sangat membantu saat rendering video (Premiere Pro) atau menjalankan filter berat (Photoshop).
- RAM 16GB DDR5: Kapasitas dan kecepatan RAM yang cukup untuk menjalankan software kreatif tanpa lag parah.
b. Catatan dan Batasan
Keterbatasan utama ada pada tidak adanya GPU Diskrit (Dedicated GPU). Meskipun Radeon 680M hebat di kelas iGPU, ia tidak akan bisa menggantikan akselerasi hardware yang ditawarkan oleh NVIDIA RTX atau AMD Radeon diskrit. Saat mengedit video 4K atau bekerja dengan efek 3D yang kompleks, waktu render akan jauh lebih lama dibandingkan laptop yang memiliki GPU diskrit. Selain itu, iGPU akan mengambil sebagian kecil dari RAM 16GB untuk dirinya sendiri. Jadi, jika kamu seorang editor video profesional yang mengerjakan proyek 4K setiap hari, HYPE-R X8 mungkin bukan pilihan utama, tapi untuk editing foto, desain grafis, dan video 1080p, laptop ini lebih dari mumpuni. Mobilitas super tingginya juga memungkinkan kamu mengedit di mana saja, kapan saja.
Secara keseluruhan, bagi mahasiswa desain, desainer freelance, atau fotografer, kombinasi layar OLED dan performa Ryzen 7 adalah perpaduan yang sangat ideal di titik harga ini. Kamu tidak perlu mengeluarkan puluhan juta hanya demi akurasi warna dan kecepatan pemrosesan.
9. Port, Keyboard & Baterai Harian
a. Port Konektivitas
Mengingat bodinya yang sangat tipis, ketersediaan port-nya terbilang standar ultrabook modern. Axioo sudah menyertakan port yang penting. Yang paling penting, konektivitasnya sudah cukup modern:
- USB Type-C (dengan dukungan Power Delivery dan DisplayPort)
- USB Type-A (standar)
- HDMI (untuk koneksi ke monitor/proyektor)
- Audio Jack 3.5mm
Kehadiran USB Type-C yang mendukung Power Delivery adalah sebuah kemudahan, memungkinkan kamu mengisi daya laptop ini dengan power bank atau charger GaN kecil. Sayangnya, tidak ada slot SD Card (yang sering dicari fotografer) dan mungkin kamu butuh USB Hub untuk koneksi yang lebih banyak.
b. Keyboard dan Touchpad
Keyboard-nya adalah keyboard chiclet standar. Axioo sudah menyematkan backlit (lampu latar) yang sangat berguna saat kamu mengetik di ruangan gelap. Sensasi mengetik (key-travel) terbilang cukup baik untuk laptop setipis ini, meskipun kamu tidak bisa berharap feel premium seperti MacBook atau ThinkPad. Satu hal yang mungkin kamu sadari adalah area keyboard yang mungkin sedikit lentur (keyboard flex) di bagian tengah saat kamu mengetik dengan tekanan kuat. Ini kembali lagi ke kompromi bodi ultra-ringan.
Touchpad-nya cukup luas dan presisi berkat dukungan driver Windows Precision Touchpad. Pengalaman navigasi terasa mulus, meskipun mungkin terasa sedikit ringan saat ditekan.
c. Baterai Harian
Ryzen 7 6850U adalah prosesor efisien, dan ini harusnya menjanjikan masa pakai baterai yang panjang. Dalam pengujian riil dengan skenario penggunaan harian (browsing, dokumen, streaming), HYPE-R X8 bisa bertahan di kisaran 6-8 jam. Ini adalah hasil yang sangat baik, terutama mengingat ia harus menyuplai daya untuk layar OLED yang cenderung lebih boros daya dibandingkan IPS biasa saat menampilkan warna cerah. Dengan charger 65W yang ringan, laptop ini sangat cocok untuk dibawa bekerja seharian di luar tanpa khawatir kehabisan daya.
10. Ini Dia Minus-nya!
Oke, kita sudah memuji habis-habisan performa dan fiturnya. Sekarang saatnya kita jujur dan buka-bukaan. Tidak ada laptop yang sempurna, apalagi yang harganya sangat merusak pasar. Axioo HYPE-R X8 OLED punya beberapa kekurangan yang harus kamu ketahui sebelum membelinya. Kekurangan-kekurangan inilah yang menjadi jebakan tersembunyi di balik spek sultan yang ditawarkan.
a. Kapasitas Penyimpanan (Storage) yang Nanggung
Axioo HYPE-R X8 hadir dengan 512GB M.2 NVMe PCIe Gen 3. Meskipun kecepatannya sudah sangat baik, di era modern ini, kapasitas 512GB terasa agak nanggung untuk pengguna yang aktif membuat konten atau menyimpan banyak game. Mengingat laptop ini punya garansi 3 tahun plus ADP, akan lebih ideal jika kapasitasnya minimal 1TB. Selain itu, slot M.2-nya hanya satu, jadi kamu harus mengganti SSD yang lama jika ingin meng-upgrade kapasitasnya. Ini adalah kompromi biaya yang paling jelas terlihat.
b. Performa Berkelanjutan (Sustained Performance) yang Terbatas
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bodi super tipis dan bobot di bawah 1 kg berarti sistem pendinginnya juga harus tipis. Untuk tugas-tugas singkat seperti membuka aplikasi atau proses rendering di bawah 5 menit, performa HYPE-R X8 sangat buas. Namun, saat kamu memaksanya dengan tugas yang memakan waktu lama (misalnya, rendering video 1 jam), suhu akan naik, dan prosesor terpaksa menurunkan kecepatannya (thermal throttling). Ini akan membuat proses render jadi sedikit lebih lambat dari perkiraan. Ini adalah kompromi mobilitas vs performa yang harus kamu terima.
c. Build Quality yang Flexy
Meskipun menggunakan Magnesium Alloy yang kuat, bodi yang sangat tipis dan ringan membuat layar (lid) dan bagian tengah keyboard terasa mudah melentur (flex). Ini tidak berarti laptopnya akan cepat rusak, tapi memberikan kesan kurang kokoh dibandingkan laptop berbodi aluminium tebal. Kamu harus lebih hati-hati saat membuka laptop dari sudut tertentu atau saat membawanya tanpa sleeve pelindung. Sensasi ringan ini terkadang juga diterjemahkan sebagai murah bagi beberapa orang, padahal justru materialnya mahal.
d. Kualitas Webcam dan Speaker
Webcam dan speaker adalah area yang biasanya dikorbankan di laptop mid-range, dan Axioo HYPE-R X8 tidak terkecuali. Webcam-nya terbilang standar. Speaker-nya berfungsi baik untuk video call atau menonton YouTube, tapi jangan berharap kualitas audio yang menggelegar atau kaya detail. Jika kamu sering melakukan meeting online, siapkan headset yang layak. Ini adalah kekurangan kecil, tapi penting untuk dicatat.
11. Kesimpulan
Setelah kita bedah habis-habisan, mulai dari kelebihan super-premium hingga kekurangan-kekurangan minornya, saatnya kita jawab pertanyaan utama: Apakah Axioo HYPE-R X8 OLED ini Worth It atau justru sebuah Jebakan?
Jawabannya adalah: Laptop ini JELAS WORTH IT dan bukan jebakan.
Kenapa? Karena tidak ada laptop lain di harga Rp 8 jutaan yang bisa menawarkan Tiga Pilar Premium secara bersamaan:
- Layar OLED: Kualitas visual sultan yang tak tertandingi.
- Ryzen 7 8-Core: Performa CPU yang setara kelas atas.
- Bobot 1 Kg: Mobilitas ultra-ringan, ideal untuk dibawa kemana saja.
Kekurangan yang dimiliki (SSD 512GB, thermal throttling ringan, bodi yang flexy) adalah kompromi yang sangat wajar dan logis untuk mencapai titik harga ini sambil tetap menyematkan fitur-fitur premium di atas. Kekurangan tersebut bukanlah kekurangan fatal (deal-breaker), mereka hanyalah batasan yang kamu dapatkan saat memilih ultrabook berorientasi harga. Kamu bisa hidup dengan SSD 512GB dan tetap bahagia karena matamu dimanjakan oleh layar OLED dan bahumu tidak terbebani oleh laptop berat.
Siapa yang Paling Cocok Beli Laptop Ini?
- Mahasiswa/Pekerja Kantoran: Butuh performa kencang untuk multitasking dan laptop super ringan untuk mobilitas tinggi.
- Kreatif (Fotografer/Desainer): Layar OLED dengan akurasi warna tinggi adalah alasan utama kamu harus membelinya.
- Penggemar 'Value': Kamu ingin spek tertinggi di harga termurah, dan kamu bersedia menerima kompromi kecil pada build quality.
Axioo HYPE-R X8 OLED adalah deal terbaik tahun ini di segmen harga Rp 8 jutaan. Ia mendefinisikan ulang apa yang bisa kamu harapkan dari laptop di kategori harga ini. Jika kamu mencari laptop cepat, ringan, dengan layar terbaik, dan tidak keberatan dengan sedikit keterbatasan pada storage awal dan performa berkelanjutan saat rendering berat, maka Axioo HYPE-R X8 OLED adalah pilihan yang tidak akan kamu sesali. Segera ambil sebelum harga dan stoknya naik gila-gilaan!
Ringkasan Akhir
Kelebihan
- Layar OLED 100% DCI-P3 (Nilai Jual Tertinggi).
- Ryzen 7 6850U (8-Core/16-Thread) yang sangat bertenaga.
- Bobot Ultra-Ringan (~980 gram) berkat Magnesium Alloy.
- iGPU Radeon 680M yang mumpuni untuk gaming eSports.
- RAM 16GB DDR5 Dual Channel yang sangat cepat.
- Garansi Panjang (3 Tahun + ADP) memberikan ketenangan.
Kekurangan
- SSD Kapasitas 512GB yang mungkin cepat penuh.
- Performa Berkelanjutan bisa sedikit turun (throttling) saat beban kerja sangat lama.
- Bodi (Flex) terasa agak lentur di area tertentu karena desain ultra-tipis.
- Kualitas Webcam dan Speaker yang standar.
Semoga review ini membantu kamu membuat keputusan ya! Jangan lupa tinggalkan komentar jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut!