Biodata Akhdiyat Duta Modjo dan Perjalanan Kariernya
Siapa sih yang tidak kenal Duta Sheila On 7? Rasanya, nama ini sudah melekat kuat di hati para pencinta musik Indonesia selama lebih dari dua dekade. Vokalis band legendaris ini bukan hanya dikenal karena suaranya yang khas dan lirik lagu-lagunya yang puitis, tapi juga karena kepribadiannya yang sangat sederhana, bersahaja, dan apa adanya. Di tengah gemerlap industri hiburan yang seringkali penuh dengan drama, Duta hadir sebagai anomali yang menyegarkan. Ia adalah sosok yang membuktikan bahwa kualitas, kerendahan hati, dan dedikasi jauh lebih penting daripada popularitas semu.
Banyak orang mungkin mengira Duta lahir dan besar di Yogyakarta, kota yang menjadi "rumah" bagi bandnya, Sheila On 7. Tapi, tahukah kamu bahwa ia sebenarnya lahir di Amerika Serikat? Ya, perjalanan hidupnya yang unik ini, ditambah dengan perjalanan karier yang luar biasa bersama Sheila On 7, menjadikannya salah satu ikon musik paling dicintai di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas biodata lengkap Duta, menelusuri jejak kariernya dari awal hingga menjadi legenda, dan menemukan fakta-fakta menarik yang mungkin belum pernah kamu dengar.
Biodata Lengkap Akhdiyat Duta Modjo

Untuk mengenal Duta lebih dekat, mari kita simak dulu biodata lengkapnya. Informasi ini tidak hanya sekadar data, tapi juga cerminan dari latar belakang dan perjalanan hidupnya yang membentuk karakternya saat ini.
- Nama Lengkap: Akhdiyat Duta Modjo
- Nama Panggilan: Duta
- Tempat Lahir: Lexington, Kentucky, Amerika Serikat
- Tanggal Lahir: 30 April 1980 (umur )
- Profesi: Penyanyi, Penulis Lagu, Musisi
- Grup Musik: Sheila On 7 (sejak 1996)
- Tahun Aktif: 1996 - Sekarang
- Agama: Islam
- Istri: Adelia Lontoh (menikah tahun 2003)
- Anak:
- Aishameglio Duta Chiara
- Bima Al Ayman Modjo
- Orang Tua: Hakam S. Modjo (ayah)
- Pendidikan: Pernah berkuliah di Jurusan Teknik Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Akun Instagram: @pakduta
Melihat biodata di atas, ada beberapa poin menarik yang langsung terlihat. Kelahirannya di Amerika Serikat bukanlah kebetulan. Saat itu, sang ayah, Hakam S. Modjo, sedang menempuh studi di Universitas Kentucky. Namun, Duta tidak lama tinggal di sana. Setelah ayahnya menyelesaikan studi, mereka kembali ke Yogyakarta, tempat di mana Duta tumbuh besar dan memulai karier musiknya. Lingkungan Yogyakarta yang kental dengan budaya Jawa juga sangat memengaruhi Duta, membuatnya nyaman menggunakan bahasa Jawa yang medok, bahkan saat tampil di panggung internasional sekalipun.
Perjalanan Karier Duta Sheila On 7
Perjalanan karier Duta tidak bisa dilepaskan dari Sheila On 7. Band ini adalah rumah baginya, tempat ia menumpahkan seluruh bakat dan jiwanya. Perjalanan mereka adalah sebuah kisah klasik tentang persahabatan, dedikasi, dan konsistensi.
Awal Mula Sheila On 7
Kisah Sheila On 7 dimulai di Yogyakarta pada 6 Mei 1996. Saat itu, Duta, yang masih berstatus mahasiswa Teknik Pertanian UGM, diajak bergabung oleh Adam (bassist) dan Sakti (gitaris) yang sudah memiliki band bernama W.H.Y Gank. Setelah mereka merekrut Eross (gitaris) dan Anton (drummer), nama band itu berubah menjadi Sheilagank. Akhirnya, nama ini disepakati menjadi Sheila On 7. "Sheila" diambil dari nama teman SMA mereka, sementara "On 7" mengacu pada tujuh tangga nada musik.
Pada masa-masa awal ini, Sheila On 7 hanyalah band anak-anak muda yang sering tampil di pentas seni sekolah dan acara-acara lokal. Mereka menulis lagu-lagu sendiri, yang ternyata mendapat respons positif dari para pendengar. Meskipun sibuk nge-band, Duta juga dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas. Bahkan, ada kabar yang menyebutkan ia pernah menjuarai olimpiade matematika tingkat nasional. Fakta ini menunjukkan bahwa Duta memiliki bakat yang tidak hanya terbatas pada musik. Namun, kecintaannya pada musik membuat ia harus membuat pilihan sulit. Akhirnya, Duta memutuskan untuk tidak menyelesaikan studinya di UGM demi fokus sepenuhnya pada karier musik bersama Sheila On 7. Sebuah keputusan yang terbukti sangat tepat.
Era Keemasan dan Konsistensi Musikal
Pada tahun 1999, Sheila On 7 merilis album pertama mereka yang bertajuk “Sheila On 7”. Album ini meledak di pasaran dan langsung membawa nama mereka ke puncak popularitas. Lagu-lagu seperti "Dan...", "Jatuh, Bangun, Aku", dan "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki" menjadi soundtrack bagi jutaan remaja di seluruh Indonesia. Album ini bahkan berhasil meraih Double Platinum Award.
Kesuksesan berlanjut di album-album berikutnya, seperti “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” (2000) dan “07 Des” (2002). Puncak popularitas mereka terjadi di awal tahun 2000-an. Dengan Duta sebagai vokalis, Sheila On 7 berhasil mencetak rekor fantastis sebagai satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual tiga album berturut-turut lebih dari satu juta kopi. Lagu-lagu mereka seperti "Sebuah Kisah Klasik", "Sephia", dan "Pejantan Tangguh" tidak pernah lekang oleh waktu.
Meski sempat mengalami beberapa kali pergantian personel, seperti keluarnya Anton (2004) dan Sakti (2006), Duta, Eross, dan Adam tetap setia bersama. Konsistensi mereka dalam berkarya dan mempertahankan identitas musik yang easy listening membuat Sheila On 7 tetap relevan hingga kini. Mereka tidak pernah goyah oleh tren musik yang datang silih berganti.
Duta juga aktif berkarya di luar band. Ia pernah menjadi juri di ajang pencarian bakat Idola Cilik dan terlibat dalam berbagai proyek musik, seperti dalam album “Salute to Koes Plus/Koes Bersaudara” (2004). Di luar panggung, Duta juga menunjukkan bakat lain, yaitu sebagai "rookie pizza maker" dengan membuka restoran pizza bernama Meglio di Yogyakarta. Sebuah sisi lain dari Duta yang menunjukkan bahwa ia tidak hanya terpaku pada dunia musik.
Mengapa Duta Begitu Dicintai?
Popularitas Duta tidak hanya datang dari suaranya yang merdu dan lagu-lagu hitsnya. Ada banyak hal yang membuat ia dicintai oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua.
1. Kesederhanaan yang Otentik
Duta terkenal dengan sikapnya yang sangat merakyat. Kamu bisa melihatnya naik motor bebek, makan di warteg, atau bahkan ikut lomba voli 17 Agustus bareng warga di kampungnya. Ia tidak segan menyapa penggemar dan berinteraksi dengan ramah. Kesederhanaan ini bukan pencitraan, melainkan memang sudah menjadi bagian dari dirinya. Hal ini membuat banyak orang merasa dekat dan mengagumi Duta.
2. Kepribadian yang Rendah Hati dan Jauh dari Drama
Selama kariernya yang panjang, Duta dan Sheila On 7 nyaris tidak pernah diterpa isu miring atau skandal. Ia menjaga privasi keluarganya dengan baik, dan kehidupan rumah tangganya bersama Adelia Lontoh selalu terlihat harmonis. Duta pernah mengatakan bahwa tips menjaga keharmonisan rumah tangga adalah dengan tidak ada yang ditutup-tutupi dari istri. Sikapnya yang tenang, rendah hati, dan jauh dari sensasi membuat ia menjadi role model bagi banyak orang.
3. Dedikasi dan Konsistensi
Duta dan Sheila On 7 adalah contoh nyata dari sebuah dedikasi. Mereka telah berkarya selama lebih dari 25 tahun tanpa lelah. Bahkan, ketika Duta sempat kehilangan suaranya akibat TBC, ia tidak menyerah. Ia terus berjuang hingga bisa bernyanyi lagi, menunjukkan betapa besar cintanya pada musik. Konsistensi mereka dalam menciptakan karya-karya berkualitas tinggi adalah alasan utama mengapa Sheila On 7 masih bertahan dan dicintai hingga sekarang.
Duta Sheila On 7 bukan hanya sekadar vokalis, ia adalah sebuah fenomena. Ia mewakili gambaran musisi ideal: berbakat, rendah hati, dan penuh dedikasi. Kehadirannya mengajarkan kita bahwa kesuksesan sejati tidak diukur dari seberapa besar kekayaan atau seberapa sering kita menjadi sorotan, melainkan dari seberapa besar dampak positif yang bisa kita berikan melalui karya dan karakter kita. Ia adalah inspirasi, bukan hanya untuk musisi, tapi untuk kita semua.
Posting Komentar