Rekomendasi Liburan Kedua di Jepang

Kyoto akan menjadi tujuan saya kedua. Dalam artikel ini saya ingin menjelaskan alasan mengapa Kyoto menjadi tujuan kedua untuk merasakan gaya hidup Jepang yang sesungguhnya setelah liburan pertama di Jepang.

Kyoto merupakan salah satu destinasi wisata yang mewakili Jepang dan orang-orang mengunjungi Kyoto dengan berbagai alasan. Misalnya, sebagian orang mengunjungi Kyoto untuk melihat kuil-kuil Jepang, sebagian lagi untuk bertemu Maiko, dan sebagainya. Dalam artikel ini, saya ingin memperkenalkan berbagai aspek mengapa anda harus mengunjungi Kyoto.

1. Omotenashi Jepang

Omotenashi adalah cara tradisional Jepang untuk bersosialisasi. Di penginapan bergaya Jepang yang disebut “Ryokan”, anda menghabiskan waktu di ruang Tatami dan menyantap sarapan tradisional Jepang yang disebut “Washoku”, yang merupakan warisan dunia.

Anda dapat menjelaskan gaya hidup sederhana orang Jepang di sana dan pemiliknya akan memperlakukan anda seperti keluarga dengan keramahan yang luar biasa. Begitu anda menginap di Ryokan, anda akan terkejut dengan makanan lezat yang menggunakan bahan musiman dan halaman yang dapat anda lihat dari jendela dan pasti nya anda ingin kembali lagi.

2. Perbedaan Antara Sejarah dan Modern

Kyoto sangat dikenal sebagai kota bersejarah yang mewakili Jepang dan banyak wisatawan dari seluruh dunia berkunjung untuk melihat dan merasakan suasana Kyoto. Namun, ada juga bangunan modern yang selaras dengan tempat bersejarah atau pemandangan kota, dan budaya modern yang dikembangkan dari budaya tradisional.

Berbicara tentang bangunan modern, Stasiun JR Kyoto yang merupakan salah satu pintu gerbang menuju kota Kyoto, sering digambarkan sebagai bangunan modern Jepang yang menggunakan teknik geometris. Di dalam bangunan stasiun, anda dapat melihat tangga-tangga besar yang terkadang menjadi tempat diselenggarakannya berbagai acara.

Menara Kyoto di depan stasiun Kyoto kini memegang peranan penting sebagai landmark Kyoto. Dari setiap tempat tinggi seperti kuil Kiyomizudera, anda dapat melihat pusat kota Kyoto.

Mengenai budaya teh Jepang, teh hijau banyak digunakan untuk minuman yang dikenal sebagai Matcha sebelumnya.

Namun, Matcha kini digunakan untuk berbagai jenis manisan seperti pancake parfait dan sebagainya. Anda dapat mencicipi Matcha dengan berbagai cara. Beberapa kafe juga mencoba mengadaptasi budaya minum teh Jepang ke dalam kehidupan modern.

Secara pribadi, Kyoto adalah tempat yang sangat bagus untuk menikmati tempat-tempat bersejarah seperti kuil dan budaya modern yang berasal dari tradisi pada saat yang sama.

3. Kota Menyenangkan Setiap Musim

Pada musim semi, Kyoto sangat terkenal dengan bunga sakuranya dan setiap tahun banyak orang mengunjungi Kyoto untuk melihat mekarnya bunga sakura di kuil-kuil. Selama sekitar satu bulan, orang-orang dapat menikmati berbagai jenis bunga sakura.

Di musim panas, iklim Kyoto sangat panas dan lembap karena kota Kyoto dikelilingi oleh pegunungan. Namun, ada banyak cara untuk menikmati iklim seperti itu. Restoran-restoran di sepanjang sungai Kamogawa memiliki ruang makan luar yang disebut "Noryodoko (Noryo-yuka)". Orang-orang dapat menikmati makan malam atau minum sambil mendengarkan aliran sungai. Suara aliran sungai membuat anda merasa lebih sejuk. Selain itu, acara musim panas terbesar di Kyoto adalah "Festival Gion", yang merupakan salah satu dari tiga festival terbesar di Jepang. Festival ini berlangsung selama sekitar 1 bulan dan salah satu acaranya adalah parade 33 kendaraan hias yang ditarik melalui jalan-jalan di Kyoto.

Pada musim gugur, pepohonan di Kyoto mulai menguning dan merah dan pemandangan Kyoto akan dipenuhi warna musim gugur. Banyak orang dari mancanegara maupun dari berbagai kota di Jepang mengunjungi Kyoto untuk melihat musim gugur yang menakjubkan ini. Anda dapat menikmati pemandangan musim gugur ini dengan berbagai cara, misalnya di restoran atau kuil, dari kereta api, dan sebagainya.

Musim dingin di Kyoto sangat dingin dan terkadang Kyoto bersalju. Kuil-kuil yang tertutup salju, yang dapat anda lihat beberapa kali dalam setahun, sangat elegan. Khususnya, kuil Kinkakuji yang bersalju sangat istimewa karena kontras antara warna emas kuil dan putihnya salju.

Itulah sebabnya saya pikir Kyoto adalah tempat yang wajib saya kunjungi setelah liburan di Nagasaki.