Keluh Kesah Aplikasi GetContact

keluh getcontact

GetContact merupakan aplikasi untuk orang kepo dan stalker yang sok-sokan mau jadi detektif kesiangan.


Terlepas dari "manfaat" yang diberikan GetContact, pada akhirnya aplikasi ini sangat sangat mengganggu privasi. Saya telah menghapus sekitar 100-an tag yang menyimpan kontak saya dengan nama:

  • Merk dan nomor polisi mobil saya (ini sales mobil mungkin)
  • Nama panggilan saya (keluarga dan teman dekat)
  • Apartemen dan nomor unit (ini pastinya tetangga)
  • Cluster dan nomor rumah (ini juga pastinya tetangga)
  • Nama perusahaan tempat saya bekerja
  • Nama perusahaan lama tempat dulunya saya bekerja
  • Nama jabatan saya di tempat kerja
  • Barang barang pribadi yang saya jual (ada yg save dengan merk laptop dan jam tangan yg dulu saya jual online)
  • Nama bapak/ibu saya (kayaknya keluarga)
  • Ada satu yg menyimpan saya dengan nama "kunyuk" (yah, kita tidak bisa menyenangkan semua orang, kan?)
  • Banyak juga yang salah dalam penulisan nama.


Jadi berkat aplikasi sampah ini, dulunya setiap orang kepo yang search nomor HP saya bisa tahu nama orangtua, nama panggilan saya, tempat saya tinggal, dimana saya bekerja. dll.


Karena makin banyak orang kepo yang memakainya dan dengan sukarela mengupload contact list mereka, tentu database app ini semakin membesar.


Pertanyaannya, siapa yang diuntungkan? Ya perusahaan pembuat app ini. Saya harus berlangganan aplikasi tak bermanfaat ini Rp 29rb+tax/bulan hanya untuk memastikan bahwa privasi saya terjaga (serasa dipalak preman).


Buat yang mau tahu nomor spammer atau scammer, masih banyak kok alternatif lain, TruCaller misalnya.


Edit:

Berikut cara unlisting nomor hp dari GetContact:

Login di halaman ini: Manage Your Privacy Profile

Setelah login, gulir ke bagian bawah halaman. Di bagian 'Visibility Settings' matikan pengaturan 'Search Visibility'.

GetContact, apk sampah


Posting Komentar untuk "Keluh Kesah Aplikasi GetContact"